Fase Penciptaan Manusia Dalam Islam

Fase-Penciptaan-Manusia-Dalam-Islam-Kesehatan-Surabaya-Grosir-Alpha-Gel-Collagen-Hubungi-0853-3111-7333 
Al-Qur'an telah menyebutkan berbagai hakikat ilmiah yang detail dan akurat sehingga ditemukanlah ilmu-ilmu baru yang sebelumnya tidak diketahui manusia. Tepatnya, sebelum mereka mampu menciptakan alat-alat yang canggih sebagaimana kini. Salah satu contohnya adalah firman Allah berikut:

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al-Mu’minuun : 12-14)

Ayat di atas menjelaskan fase penciptaan manusia dan perkembangannya. Pada mulanya manusia tercipta dari sari pati tanah. Unsur-unsur pembentuk tubuh manusia adalah unsur-unsur yang juga dikandung tanah. Hal ini persis dengan bahan makanan untuk menyuburkan bumi.

Kemudian terbentuklah sperma. Sperma itu masuk ke rahim. Selanjutnya, ia berkembang menjadi segumpal darah, seonggok daging, dan memiliki tulang. Kemudian Allah membungkus tulang itu dengan daging, lalu meniupkan ruh-Nya. Sehingga daging itu menjadi sosok manusia yang sempurna.

Fase penciptaan manusia yang disebutkan Al-Qur’an di atas adalah fase yang sama dengan yang ditetapkan ilmu pengetahuan modern, terutama setelah munculnya ilmu embriologi di abad terakhir. Penemuan ilmu yang akurat ini – juga penemuan ilmiah modern lainnya – menegaskan apa yang ditetapkan Al-Qur’an. Padahal Al-Qur’an datang melalui lisan seorang nabi yang ummi (buta aksara) dan tak pernah berkecimpung di di dunia ilmiah. Dalam pandangan manusia, tentu saja hal ini tidak logis. Kecuali karena ia bersumber dari wahyu Allah, Sang Maha Pencipta.